china

Dalam episode VICE's Foreign Film Club kali ini, kami menyoroti kiprah Online Big Movies di Tiongkok.

VICE Cina bertemu dengan Neil dan Kris dalam persiapan mereka berkompetisi dalam ajang perlombaan drag queen di Shanghai.

Kelly Tandiono, Dipha Barus, dan Kallula berkeliling daerah pecinan tersohor di Jakarta.

Kami menemui komunitas trans di Cina, mendengar cerita transperempuan sesudah operasi kelamin serta menemui kelompok yang aktif melawan diskriminasi terhadap kaum trans.

Kaum transgender di Cina mengalami diskriminasi sehari-hari. Mereka kini aktif mendidik sesama warga Cina tentang isu LGBTQ sebagai perjuangan demi kesetaraan.

Banyak orang berbondong-bondong berusaha menjadi selebriti di Internet, contohnya dengan tampil di depan webcam. Pendapatan hingga $100.000 per bulan menjadi daya tarik.

Daerah Shenzhen di Cina sebenarnya memasok sekitar 90 persen peralatan vape, tapi ramai penggunanya di kota itu baru saja muncul.

Minat terbesar Lao Zheng adalah senjata api, sesuatu yang ilegal di Cina. Dia pun membangun kelas menembak di Filipina bagi turis-turis Cina agar mereka dapat mencoba menembakkan senjata api.

Wang Huifeng mengajak kami mengunjungi spot favoritnya di Shenzhen sembari membeberkan masalah kancah skateboarding Cina dan solusi yang dia tawarkan.

Broadly tinggal seminggu di salah satu komunitas matriarki terakhir di dunia untuk mencari tahu seperti apa kehidupan di sana.

Dalam pemerintahan Mao, perempuan kuat dielu-elukan. Kini, perempuan yang belum menikah dianggap sebagai sisa. Kami menelusuri feminisme di Cina untuk tahu lebih banyak.

Cina dengan populasi orang kayanya yang berkembang menjadikan munculnya obsesi pada pengawal pribadi yang kadang hanya menjadi penyokong status sosial belaka.